TAUSIYAH : *5 Ayat Al-Qur'an Tentang Sedikitnya Manusia di Muka Bumi ini yang BerSyukur*

 Tausiyah : *5 Ayat Al-Qur'an Tentang Sedikitnya Manusia di Muka Bumi ini yang BerSyukur*

ALLAH sangat menyukai hamba-NYA yang pandai berSyukur
Ada banyak cara untuk berSyukur dalam Islami, seperti berDo'a, berDzikir, Amal Soleh dan selalu berpikir positif pada ALLAH SWT. ALLAH SWT sangat menyukai hamba-NYA yang pandai berSyukur.
Kerana ALLAH sangat menyukai hamba-NYA yang pandai berSyukur ini, di dalam Al-Qur'an disebutkan ayat-ayat terkait jarangnya manusia yang mahu berSyukur. Ayat-ayat ini pada hakikatnya hendak mengingatkan agar manusia selalu berSyukur, supaya dicintai ALLAH SWT.
Berikut ayat-ayat Al-Qur'an yang memberi isyarat bahawa manusia sangat sedikit yang mahu berSyukur:
Surah Ghafir ayat 61:
ALLAH Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اِنَّ اللّٰهَ لَذُوْ فَضْلٍ عَلَى النَّاسِ وَلٰكِنَّ اَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَشْكُرُوْنَ (غافر: ٦١)
Maknanya: “Sesungguhnya ALLAH adalah Dzat yang memberikan anugerah pada umat manusia. Hanya sahaja kebanyakan umat manusia tidak berSyukur (kepada-NYA).” (QS. Ghafir: 61)
ALLAH yang menjadikan malam untuk kamu supaya kamu berehat padanya, dan menjadikan siang terang-benderang (supaya kamu berusaha). Sesungguhnya ALLAH sentiasa melimpah-limpah kurnia-NYA kepada manusia seluruhnya, akan tetapi kebanyakan manusia tidak berSyukur.
(QS. Ghaafir [40]: 61)
Surah An-Nahl ayat 53:
ALLAH Ta’ala berfirman:
وَمَا بِكُمْ مِّنْ نِّعْمَةٍ فَمِنَ اللّٰهِ ثُمَّ اِذَا مَسَّكُمُ الضُّرُّ فَاِلَيْهِ تَجْـَٔرُوْنَۚ (النحل: ٥٣)
Maknanya: “Dan nikmat apa pun yang ada pada kalian adalah dari ALLAH. Kemudian jika kalian terkena mara bahaya, maka hanya kepada-NYA lah hendaknya kalian memohon.” (QS. An-Nahl: 53)
Surah Al-Furqan ayat 32:
ALLAH SWT berfirman;
وَقَدِمْنَآ اِلٰى مَا عَمِلُوْا مِنْ عَمَلٍ فَجَعَلْنٰهُ هَبَاۤءً مَّنْثُوْرًا (الفرقان: ٢٣)
Maknanya: “Dan KAMI (ALLAH) menghukumi amal (yang mereka anggap baik) yang mereka lakukan (dalam keadaan tidak beriman), maka KAMI jadikan amal mereka seperti debu yang bertebaran (tidak berguna dan tidak diterima).” (QS. Al-Furqan: 23)
Surah An-Nahl ayat 120-121:
اِنَّ اِبْرٰهِيْمَ كَانَ اُمَّةً قَانِتًا لِّلّٰهِ حَنِيْفًاۗ وَلَمْ يَكُ مِنَ الْمُشْرِكِيْنَۙ شَاكِرًا لِّاَنْعُمِهِ ۖ (النحل: ١٢٠-١٢١)
Maknanya: “Sesungguhnya Ibrahim adalah seorang imam panutan nan taat kepada ALLAH serta berpaling pada agama yang lurus. Dan ia tidak pernah termasuk orang-orang musyrik. Dia adalah orang yang berSyukur atas nikmat-nikmat-NYA.” (QS. An-Nahl: 120-121)
Surah Saba ayat 13:
ALLAH Ta’ala berfirman:
وَقَلِيْلٌ مِّنْ عِبَادِيَ الشَّكُوْرُ (سبأ: ١٣)
Maknanya: “Dan sedikit sekali dari hamba-hamba-KU yang mencapai derajat syakuur.” (QS. Saba’: 13)
Selain ayat-ayat di atas, bukti bahawa manusia sangat sedikit yang berSyukur juga disebut dalam hadits Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam (SAW).
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda:
النَّاسُ كَإِبِلٍ مِائَةٍ لَا تَكَادُ تَجِدُ فِيْهَا رَاحِلَةً (رواه مسلم)
Maknanya: “Umat manusia itu ibarat seratus ekor unta. Hampir tidak kamu dapati di antara mereka yang layak untuk ditunggangi dalam perjalanan jauh.” (HR. Muslim)
Jom, instrospeksi (melihat) pada diri kita masing-masing. Sudahkah kita berSyukur atas apa yang sudah ALLAH berikan pada kita? Jika belum, maka lakukan, supaya ALLAH menambahkan nikmat-nikmat-NYA, jangan berpuas diri menjadi kufur apatahlagi sombong dengan keadaan dirimu yang merasa sudah dan dapat langsung (direct) kepada ALLAH, padahal sesungguhnya kamu telah kufur dan berbangga dengan kekotoran hatimu yang buta dan tuli, na'udzubillah min dzalik!
In Shaa ALLAH jadikan diri kita ini sentiasa mengingat ALLAH, berakhlak yang baik (mulia) dan memiliki adab dengan pandai berSyukur lagi menSyukuri.
Wallahu A'lam Bishawab.
Terimakasih.
Tuan Guru Syeikh Muhammad Syahrum Alfan Bin Achmad Chaidir Ilham