Tausiyah :*Konsep peranan Guru Mursyid merupakan salah satu tema penting dalam dunia pendidikan Tasawuf, khususnya dalam dunia Tarekat.*
Pendidikan tarekat bertujuan untuk mendekatkan diri kepada ALLAH dan berorientasi mengenalkan manusia kepada ALLAH melalui ilmu tauhid, fikih (fiqah) dan tasawuf.
Guru mursyid memiliki peranan penting dalam pendidikan tarekat. Mereka adalah ulama pewaris para nabi yang bertugas membimbing, mendidik dan mengenalkan para muridnya kepada ALLAH dengan tanggung jawab.
Syeikh Abdul Qadir Al-Jailani adalah merupakan tokoh pendiri Tarekat Qadiriyah, beliau juga adalah seorang syeikh mursyid agung dalam tarekat ini.
Beliau bahkan dikenal dengan syaikhul akbar dan sulthanul auliya. Sulthanul auliya merupakan satu gelar tertinggi dalam kewalian.
Syeikh Abdul Qadir Al-Jailani memiliki pandangan khusus tentang guru mursyid dan perannya dalam membimbing dan mendidik kaum salikin (penempuh jalan ALLAH [spiritual]).
Bagi Syeikh Abdul Qadir Al-Jailani seorang guru mursyid adalah pewaris nabi yang memiliki watak dan karakter kenabian serta mewarisi ilmu hikmah (hakikat) untuk mengajak manusia mengenal ALLAH (makrifat) dan mendekatkan mereka kepada-NYA.
Guru mursyid berperanan penting dalam menanamkan kalimat tauhid kedalam hati muridnya melalui talqin.
Melalui talqin ini sang murid dapat menghidupkan hatinya dan memperoleh kedekatan kepada ALLAH dengan bimbingan Rasulullah Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam melalui guru mursyid daripada murid tarekat.
Tuan Guru Syeikh Muhammad Syahrum Alfan bin Achmad Chaidir Ilham