TAUSIYAH : *Selamatkan Diri Kita dari Dunia ini untuk Mendapatkan Keselamatan di Akhirat Nanti*

 Tausiyah : *Selamatkan Diri Kita dari Dunia ini untuk Mendapatkan Keselamatan di Akhirat Nanti*

*Tawadhu'*

Yaitu perilaku manusia yang mempunyai watak rendah hati, tidak sombong, tidak angkuh, atau merendahkan diri agar tidak kelihatan sombong, angkuh, congkak, besar kepala, atau kata-kata lain yang sepadan dengan tawadhu'.

Tawadhu' artinya rendah hati, tidak sombong, lawan dari kata sombong atau takabur.

Manusia harus memiliki sifat tawadhu' apatahlagi kita yang sudah berTarekat dan mengaku Hakikat, untuk supaya kita terhindar dari perilaku angkuh dan sombong serta menjadi mudah dalam menolong orang lain.

Orang yang memiliki sifat / perilaku tawadhu' merupakan orang yang mengetahui kekurangan diri (kekurangan diri yang kita sudah pasti ada, iaini kekurangan diri kita di hadapan ALLAH) sehingga kita tidak akan pernah mahu untuk sombong dan merasa dirinya hebat.

Sikap tawadhu' atau rendah hati dan diri sangat dianjurkan untuk dimiliki oleh setiap muslim kerana akan diangkat derajatnya oleh ALLAH Subhanahu Wa Ta'ala (SWT), seperti yang dijelaskan dalam Al-Qur'an Surah Al-Furqan ayat 63:

“Dan hamba-hamba TUHAN Yang Maha Penyayang ialah orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata (yang mengandung) keselamatan.”

Banyak sekali manfaat yang akan kita terima jika kita dapat menerapkan / melakukan sifat / perilaku tawadhu' ini dalam diri kita setiap hari.

Yang pertama tawadhu' ini akan memberikan kemuliaan di dunia dan akhirat seperti yang di katakan oleh Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam (SAW) dan diriwayatkan oleh Muslim,

Rasulullah bersabda,

“Sedekah tidaklah mengurangi harta. Tidaklah ALLAH menambahkan kepada seorang hamba sifat pemaaf melainkan akan semakin memuliakan dirinya. Dan juga tidaklah seseorang memiliki sifat tawadhu’ (rendah diri) kerana ALLAH melainkan ALLAH akan meninggikannya.” (HR. Muslim)

Nabi Muhammad SAW bersabda:

“Dan sesungguhnya ALLAH mewahyukan padaku untuk memiliki sifat tawadhu’. Janganlah seseorang menyombongkan diri (berbangga diri) dan melampaui batas pada yang lain.” (HR. Muslim)

Syeikh Muhammad Syahrum Alfan Bin Achmad Chaidir Ilham