*Waktu yang Terbaik untuk Kita*
Rasulullah Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam (SAW) bersabda,
نِعْمَتَانِ مَغْبُونٌ فِيهِمَا كَثِيرٌ مِنَ النَّاسِ ، الصِّحَّةُ وَالْفَرَاغُ
Ibnul Qayyim Al-Jauziyah Rahimahullah berkata,
إضاعةُ الوقت أشدُّ من الموت ؛ لأنَّ إضاعة الوقت تقطعك عن الله والدار الآخرة، والموتُ يقطعك عن الدنيا وأهلها
“Menyia-nyiakan waktu lebih berbahaya dari kematian, kerana menyia-nyiakan waktu akan memutuskanmu dari ALLAH dan negeri akhirat, sedangkan kematian hanya memutuskan dirimu dari dunia dan penduduknya.” [Al-Fawaid hal 44]
Untuk kita dalam hidup ini tidak termasuk golongan orang-orang yang menyia-nyiakan waktu apatahlagi kita hidup ini tidak bermanfaat untuk ramai (banyak) orang, kecuali untuk keluargamu sahaja.
Maka upaya / usaha untuk meraih dan mendapatkan Hakikat, sehingga setiap waktu paling terkecil dalam hidup dan nafasmu telah engkau amalkan / kerjakan Dzikir, iaini mengingat ALLAH.
Dan dalam Dzikirmu yang bersama ALLAH, maka dengan semangat engkau berbuat (mengerjakan) sesuatu apapun yang In Shaa ALLAH engkau pasti menjadi bermanfaat untuk ramai (banyak) orang, dapatkan Hakikat, lakukan dan buktikan, maka seBenarnya terjadi!
Tuan Guru Syeikh Muhammad Syahrum Alfan Bin Achmad Chaidir Ilham
